Pandemi virus corona bukan lagi hal asing bagi setiap orang. Sepertinya pandemi ini akan berkelanjutan entah sampai kapan, karena semakin hari semakin bertambah pasien positif terjangkit virus ini. Hal ini seolah menyuruh kita untuk dapat hidup berdampingan dengan virus ini. Karena itu, pemerintah mencoba menerapkan hal baru yang dinamakan New Normal. Banyak peraturan yang mengalami perubahan atau penambahan seperti semua orang diwajibkan memakai masker, pengurangan kuota penumpang transportasi umum, larangan membawa balita saat menaiki transportasi umum, dan masih banyak lagi yang lainnya. Mengenai hal tersebut, sistem pendidikan pun juga mengalami perubahan seperti jadwal masuk sekolah, siswa dibatasi dengan dibagi menjadi beberapa sesi.
Berdasarkan hasil rapat koordinasi Kacabdin Wilayah Bondowoso dengan seluruh Kepala Sekolah SMA/SMK se Kabupaten Situbondo yang dilaksanakan pada Minggu, 14 Juni 2020 pukul 08.00 WIB diinformasikan kepada seluruh sekolah, khususnya warga SMKN 1 Panji dan seluruh wali kelas X dan XI bahwa sekolah akan memulai adaptasi New Normal. Mulai hari ini (15/06/2020), dikondisikan siswa yang mulai masuk sekolah hanya diwakilkan Ketua Kelas saja dari setiap kelas. Sementara siswa yang lain tetap belajar dirumah. Selain itu, juga dibagi sesi. Sesi pagi yang dimulai pada pukul 07.30 WIB khusus untuk Ketua Kelas X dan sesi siang yang dimulai pada pukul 10.00 WIB khusus untuk Ketua Kelas XI. Nantinya mereka akan dikumpulkan di Meeting Room SMKN 1 Panji. Pihak sekolah juga mengintruksikan bagi seluruh Ketua Kelas untuk mematuhi protokol kesehatan yang diterapkan yaitu tetap mengenakan masker, jaga jarak, dan selalu mencuci tangan. Sekolah memberikan beberapa catatan, sebagi berikut :
1. Siswa yang kediamannya berada di zona merah (Cluster Olean dan Tenggir) diharapkan untuk tidak masuk sekolah.
2. Bagi siswa yang sedang sakit juga dihimbau untuk tetap beristirahat di rumah.
3. Bagi siswa yang masuk dihari pertama harus membawa surat keterangan dari orang tua yang menyatakan telah benar-benar dalam kondisi sehat dan melakukan isolasi mandiri dan berada di rumah sejak tanggal 1Juni 2020.
4. Untuk ketua kelas yang tidak memenuhi kondisi tersebut diatas, bisa diwakilkan oleh perangkat kelas lainnya.
Pada hari ini Ketua Kelas sengaja didatangkan ke sekolah untuk menerima beberapa informasi mengenai adaptasi New Normal dan mereka diwajibkan untuk menyebarkan informasi kepada siswa lainnya. Informasi tersebut diantaranya sekolah akan kembali beroperasi mulai tanggal 13 Juli 2020, peraturan baru saat adaptasi New Normal, dan pembagian rapot semester genap yang akan dilaksanakan pada tanggal 19 Juni 2020 dengan catatan jika diijinkan oleh Dinas Pendidikan. Ketua Kelas diminta untuk memakai seragam sekolah.
Adapun beberapa peraturan baru yang diterapkan untuk adaptasi New Normal ini. Mulai tanggal 13 Juli tidak semua siswa masuk sekolah, nantinya setiap kelas akan dibagi dua sesi untuk jadwal masuk sekolah yaitu sesi pagi dan sesi siang. Untuk setiap sesinya sekitar 20 siswa. Siswa diwajibkan mematuhi protokol kesehatan yang ada. Memakai masker, selalu mencuci tangan, dan dilarang untuk bergerombol atau berkumpul-kumpul. Seragam yang harus dipakai harus benar-benar bersih. Sekolah juga melarang untuk berboncengan selain keluarga dalam satu KK. Selain itu, juga dilarang untuk menggunakan Ojol. Diharapkan siswa jalan sendiri atau bersama keluarga saat berangkat dan pulang sekolah. Siswa juga dihimbau untuk membawa bekal makanan sendiri dan alat sholat sendiri. Boleh saja beli makanan di kantin sekolah, akan tetapi tidak diperkenankan untuk makan di kantin. Siswa diharapkan tetap banyak waktu di dalam kelas. SMKN 1 Panji menyediakan tempat cuci tangan di beberapa titik dan juga menyediakan masker untuk setiap siswa SMKN 1 Panji. Seluruh siswa akan diberikan masker dan wajib memakai masker tersebut selama berada di sekolah. Selain itu, sebelum siswa masuk nantinya akan di cek suhu tubuhnya oleh petugas sekolah. Jika ada siswa yang suhu tubuhnya melebihi angka 37 derajat, maka siswa tersebut akan dipulangkan. Pada saat jam pelajaran selesai, siswa diwajibkan untuk langsung pulang dan sesampainya di rumah mereka harus langsung mandi sebelum menyentuh barang apapun dirumah. Jika ada hal penting diluar rumah, siswa diharap pulang terlebih dahulu dan mengganti pakaian. Apabila saat diluar jam pelajaran terdapat siswa masih mengenakan seragam sekolah diluar rumah dan terkena operasi Satpol PP atau Polisi, maka sekolah tidak akan bertanggung jawab. Untuk penggunaan sarana fasilitas sekolah, setelah penggunaan seperti komputer, alat masak, mesin jahit, dan yang lainnya di ruangan lab atau alat olahraga akan dilakukan penyemprotan cairan disinfektan. Apabila siswa melanggar peraturan-peraturan diatas, maka mereka akan mendapat peringatan dan orang tua mereka akan dipanggil.
Diharapkan semua warga sekolah dapat mematuhi aturan adaptasi New Normal tersebut. Demi keselamatan kita bersama. Harapan semua orang sama yaitu semoga wabah ini cepat berlalu dan bisa menjalani aktivitas seperti sedia kala.
Write a Comment